Kamis, 02 Februari 2012

Tentang Seorang AYAH

Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya.. akan sering merasa kangen sekali dengan Ibunya.

Lalu bagaimana dengan AYAH?

◕ Mungkin karena Ibu lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari,
........tapi tahukah kamu, jika ternyata AYAH-lah yang mengingatkan Ibu untuk menelponmu?

◕ Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Ibu-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng,
........tapi tahukah kamu, bahwa sepulang AYAH bekerja dan dengan wajah lelah AYAH selalu menanyakan pada Ibu tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?

◕ Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil, Ayah biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda. Dan setelah AYAH mengganggapmu bisa, AYAH akan melepaskan roda bantu di sepedamu...
Kemudian Ibu bilang : "Jangan dulu AYAH, jangan dilepas dulu roda bantunya", Ibu takut putri manisnya terjatuh lalu terluka....
Tapi sadarkah kamu?
.......Bahwa AYAH dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA.

◕ Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Ibu menatapmu iba. Tetapi AYAH akan mengatakan dengan tegas : "Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang"
........Tahukah kamu, AYAH melakukan itu karena AYAH tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?

◕ Saat kamu sakit pilek, AYAH yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata : "Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!". Berbeda dengan Ibu yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut.
........Ketahuilah, saat itu AYAH benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.

◕ Ketika kamu sudah beranjak remaja, kamu mulai menuntut pada AYAH untuk dapat izin keluar malam, dan AYAH bersikap tegas dan mengatakan: "Tidak boleh!".
.......Tahukah kamu, bahwa AYAH melakukan itu untuk menjagamu? Karena bagi AYAH, kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa berharga.

◕ Setelah itu kamu marah pada AYAH, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu, dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Ibu....
.......Tahukah kamu, bahwa saat itu AYAH memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya, bahwa AYAH sangat ingin mengikuti keinginanmu, tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?

◕ Ketika saat seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu, AYAH akan memasang wajah paling cool sedunia....
AYAH sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu.
Sadarkah kamu, kalau hati AYAH merasa cemburu.....?

◕ Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan AYAH melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.
Maka yang dilakukan AYAH adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir, dan setelah perasaan khawatir itu berlarut- larut. Ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati AYAH akan mengeras dan AYAH memarahimu.. .
Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti AYAH akan segera datang? "Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan AYAH"

◕ Setelah lulus SMA, AYAH akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter atau Insinyur.
Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan AYAH itu semata-mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti.
.......Tapi toh AYAH tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan AYAH

◕ Ketika kamu menjadi gadis dewasa, dan kamu harus pergi kuliah dikota lain, ayah harus melepasmu di bandara.
.......Tahukah kamu bahwa badan AYAH terasa kaku untuk memelukmu?
AYAH hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini - itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati. Padahal AYAH ingin sekali menangis seperti Ibu dan memelukmu erat-erat.
Yang AYAH lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata " Jaga dirimu baik-baik ya sayang ".
AYAH melakukan itu semua agar kamu KUAT... kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.

◕ Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah AYAH.
......AYAH pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.

◕ Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan AYAH tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan...
Kata-kata yang keluar dari mulut AYAH adalah : "Tidak.... Tidak bisa!"
Padahal dalam batin AYAH, Ia sangat ingin mengatakan "Iya sayang, nanti AYAH belikan untukmu".
......Tahukah kamu bahwa pada saat itu AYAH merasa gagal membuat anaknya tersenyum?

◕ Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana.
AYAH adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu. AYAH akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat "putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang"

◕ Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada AYAH untuk mengambilmu darinya. AYAH akan sangat berhati-hati memberikan izin. Karena AYAH tahu.....
.......Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.

◕ Dan akhirnya.... Saat AYAH melihatmu duduk di Panggung Pelaminan, bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya, AYAH pun tersenyum bahagia. Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu AYAH pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis?
AYAH menangis karena AYAH sangat berbahagia, kemudian AYAH berdoa.
......Dalam lirih doanya kepada Tuhan, AYAH berkata: "Ya Tuhan tugasku telah selesai dengan baik.... Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita yang cantik. Bahagiakanlah ia bersama suaminya..."

◕ Setelah itu AYAH hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk. Dengan rambut yang telah dan semakin memutih. Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya.

AYAH telah menyelesaikan tugasnya..............

           AYAH, Bapak, Papa atau Abah kita...
           Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat...
Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis...
Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. .
           Dan dia adalah orang pertama yang selalu yakin bahwa "KAMU BISA" dalam segala hal..

           Saya mendapatkan notes ini dari seorang teman, dan mungkin ada baiknya jika kembali membagikannya kepada  teman-temanku yang lain.

******************************************************************************
Tulisan ini kami dedikasikan kepada teman-teman wanita kami yang cantik, yang kini sudah berubah menjadi wanita dewasa serta ANGGUN, dan juga untuk teman-teman pria kami yang sudah ataupun akan menjadi ayah yang HEBAT !
******************************************************************************
Yes We love you so much, AYAH JANGAN TERLAMBAT SEGERA TEMUI/KUNJUNGI AYAHMU...! (bagi yang masih ada)
doakan bagi yang telah ditinggalkannya ...

KAU ADALAH INSPIRASIKU

Betapa pertemuan kita masih sesaat
Seperti kau adalah telah digariskan untukku
Bersama denganmu adalah ketenangan dihatiku
Rasa ingin selalu selamanya bersamamu

Tutur katamu adalah emas yang sangat berharga
Membuat banyak ide yang muncul menjadi inspirasiku
Dalam segala hal kau adalah inspirasiku
Motivasi dalam segala hal

Adakalanya dibeberapa titik kita berselisih paham
Itulah modal buat kita untuk mencari benang merah
Disegala hal diantara kita
Inilah karunia dalam hal perbedaan

Membuat pikiranku menjadi berwarna
Memang kau tak henti memberi warna dibenakku
Aku suka itu
Dan aku sadari hal itu

Aku ingin menjadikan kau sangat berharga didekatku
Dan mungkin aku merasa kau telah melakukanya untukku
Semoga perasaanku bukanlah kesalahan bagiku
sehingga menjadikan kesadaran buatku

Aku merasakan berubah didekatmu
Merasa terlahir kembali
Dengan membawa belahan jiwamu
Ijinkahlah ia tertanam dijiwaku

Entah apa dipikiranmu tentang aku
Aku hanyalah diriku sendiri
Bukan seperti yang lain
Dan tidaklah jauh beda sebagai manusia biasa

All I want to do,
is be more like me,
And be less like you.

Aku ingin kau percaya
Kau adalah inspirasiku
Menjadikan segala hal menjadi lebih baik

Mari kita berkarya dengan doa dan harapan
Semoga ikhtiar menjadi kebaikan bagi semesta
Jadilah manusia hebat
Karena kau adalah inspirasiku

Sabtu, 14 Mei 2011

BUSUKNYA PERSELINGKUHAN

Aku merasakan air mataku meleleh tak berhenti, tak peduli aku di tempat umum, tapi air mataku benar2 mengalir dan aku sesenggukan... membaca kisah perselingkuhan yang berending menyesakkan... akhir di mana sang peselingkuh harus menghadapi maut akibat tindakan bodohnya berselingkuh dengan suami orang lain, dan saat itu hanya suami yang dihianati; anak yang ditelantarkan dan semua keluarga serta orang terdekat yang mencintainya, menangis sesenggukan menunggu dia sadar dari "tidur"nya yang panjang... biarkan hati dan mata ini menyatu, rasakan betapa magnet cinta yang mengharu biru dan ketulusan hati itu masih ada, ketulusan seorang suami yang menyediakan diri untuk istrinya, memutihkan semua kebejatan istrinya, betapa keinginan sederhana itu ada, hanya sekedar ingin dipanggil MAS oleh istrinya, sebuah panggilan penghormatan di Jawa bagi seorang suami, dan betapa pengakuan dosa itu masih menjadi bagian hati sang istri peselingkuh... betapa Allah membuktikan kata-kata-Nya bahwa DIA akan memberikan kemudahan bagi hamba-Nya yang bertaqwa, dan yang mengakui diri bahwa dirinya salah, sangat menyesal dan ingin memperbaiki, karena hal itu adalah salah satu bentuk ketaqwaan...
 
Tangisku membuatku tersadar bahwa semua yang kubaca dari episode I sampai akhir kisah itu merupakan pembelajaran agar aku tetap mencintai suamiku begitu juga dirinya padaku, dengan segala kelebihan dan kekurangan kami berdua, tak ada yang berhak memisahkan ikatan suci penuh cinta kasih dan janji pada Allah, tak ada yang berhak, siapapun itu, kecuali kehendak Allah.

Tuntutan dan keinginan akan suatu kesempurnaan tak bisa menjadi alasan bahwa kita berhak untuk melakukan tindakan bejat, menghianati putihnya cinta, menghianati polosnya jiwa... dan menghianati Allah.

Perselingkuhan yang dianggap sebagai pelipur lara, pemberi cahaya dan pemuas hati bukanlah sebuah sinar, tetapi busuknya sampah dan air comberan... Tak ada sinar mentari pagi dalam kegelapan malam walau langit bertabur bintang, tak ada yang membuat pualam hitam pekat menjadi perhiasan walau terlihat berkilau, dan tak pernah ada kebahagiaan sejati dalam permainan hati... yang ada hanyalah teriakan hati nurani bahwa apa yang dilakukan adalah salah dan kesengsaraan hidup yang pelan tapi pasti akan dirasakan, PERCAYALAH.

Harapku, ending pengakuan dosa, penyesalan mendalam dan tetap bertahannya rumah tangga tidak dijadikan senjata baginya untuk bebas melenggang melakukan kebejatan yang bertingkat. Semoga ini menjadi pembelajaran dan strategi tak langsung bagi para peselingkuh di kehidupan nyatanya, bahwa apa yang mereka lakukan tidaklah pernah benar dan tak pernah baik, dari sisi manapun. Jika mereka masih ndablek, berarti dia menafikan adanya Allah, dan biarlah Allah yang mengurusnya... seperti kaum nabi Luth. Walloohu a'lam bishshowaab.

Semoga para pembaca, yang masih berumah tangga akan tetap mampu mempertahankan rumah tangganya walau badai menerpa, tidak tergoda dengan kilaunya jidat klimis dan merahnya gincu tetangga, semoga Allah selalu menuntun kita. Dan bagi yang belum berumah tangga, bekali hati dan pikiran dengan tuntunan Agama, tuntunan Allah dan Rasul-Nya agar selamat dunia akhirat, amin (ngembo rodo koyo bu nyai sitik, hehehe)

Selasa, 10 Mei 2011

SAYANG

Sayang itu...
Waktu aku melihat mata indahmu
Lalu bilang dalam hati ‘jangan tinggalkan aku’.
Waktu aku bahagia melihat kamu tertawa lepas
Apa lagi jika tawa itu karena aku
...
Sayang itu...
Waktu aku mencoba mengerti kamu.
Biar itu sulitnya bukan main.
Waktu aku memaafkan semua kesalahan kamu.
Biar salahmu menyakiti aku! Sangat!
Ketika aku diam pada waktu aku cemburu
Biar hati ku sebenarnya berteriak meminta pengertianmu
Ketika aku marah karena khawatir akan keadaan kamu!
Bukan marah karena kamu terlambat pulang setelah kerja

Sayang itu....
Waktu aku tersenyum ketika kamu tak membalas smsku
Lalu menelpon mencoba meminta penjelasan kamu
Bukan marah karena tak di perhatikan
Ketika aku mulai mengerti kamu
Ketika aku menghilangkan curiga dan prasangka burukku
Ketika aku mencoba tersenyum pada saat cemburu
Dan pada saat aku menghargai segala usaha kamu
Waktu aku belajar menjadi dewasa
dan belajar untuk memahami kamu
Ketika aku belajar tak egois lagi
dan mencoba menghilangkan semua pemikiran negatif
yg mungkin akan kamu lakukan diluar sana
Akan terus mendoakan dan mensupport kamu
Agar nanti
Kita bisa sukses dan hidup bahagia bersama selamanya
Aku, kamu dan hidup kita!
Jika aku Saudaramu, atau kau anggap sahabatmu
Aku akan belajar mendengar dan mengerti kamu..
Menerima kamu apa adanya
Karena kamu,
Patut mendapatkan yang terbaik buat hidupmu
Dan aku mau itu adalah seorang yang bertanggung jawab
Yang akan terus setia bersama kamu, sampai akhir..... Aamiin YRA.


*by: Suyanto Dw*

Senin, 28 Februari 2011

MAUT - DEATH and DYING

Periode kehidupan manusia secara garis besar ada 5 zaman, yaitu zaman azali; zaman rahmi; zaman fana; zaman barzah dan zaman akhir.
ZAMAN AZALI manusia masih berupa ruh dan saat itu jendela iman dan taqwa terbuka lebar, saat itu sudah ada dialog antara hamba dan Tuhannya. Ketika terjadi pertemuan antara sperma dan ovum maka manusia berada pada ZAMAN RAHMI, alam kandungan/rahim dengan proses panjang, mulai dari pembelahan morula blastula sampai berbentuk zygot dan menempel ke dinding rahim, lalu dia tumbuh seiring dengan perkembangan kehamilan. Dalam rahim, manusia sudah melakukan perjanjian kepada Allah, mengakui bahwa Allah adalah Tuhannya. Waktu yang telah ditentukan sudah tiba, dan lahirlah manusia, hamba Allah akan masuk ke ZAMAN FANA, alam dunia yang akan ditentukan oleh orang tua dan lingkungan, di zaman inilah terbuka dan tertutupnya jendela kesempurnaan manusia. Ternyata kehidupan itu tidak langgeng, ketika nyawa itu telah tercabut maka masuklah manusia pada ZAMAN BARZAH, alam kematian, batas kehidupan dan awal kekekalan hidup, di sana kita sendiri, akan didatangi segala hewan dan jasad renik yang dengan sigap akan memakan setiap inci tubuh kita tanpa kita bisa menolaknya, dan setelah langkah ke-7 orang terakhir yang meninggalkan kubur, saat itulah malaikat akan memproses kita, sampai tibalah ZAMAN AKHIR. Zaman adanya pertanggung jawaban kita ke Allah, adanya surga-neraka dengan segala yang ada di dalamnya.

Saat ini kita berfokus pada proses menuju zaman barzah, yaitu MAUT, MATI dan KEMATIAN.
Berdasarkan sudut pandang definisi, kematian dapat dibedakan dalam beberapa definisi, yaitu KEMATIAN BIOLOGIS, matinya jaringan tubuh, mulai dari jaringan tertipis membran sampai dengan jaringan yang lebih kompleks, pada kondisi ini ruh manusia masih ada. KEMATIAN OTAK, otak adalah pusat syaraf dengan kekurangannya, ketika ada syaraf yang rusak maka tidak akan dapat pulih lagi, inilah disebut kematian otak. Lalu bagaimana dengan kematian yang sering kita temukan? itu termasuk KEMATIAN KLINIK, yaitu kematian orang tersebut, sudah tidak adanya ruh dalam jasad. Ketika menuju sudut pandang lain, akan kita temukan KEMATIAN HATI, KEMATIAN IMAN, dll.

Terdapat beberapa pendapat tentang kematian, dan ini dipengaruhi oleh perubahan zaman. Zaman dulu mati dianggap sebagai kondisi tragis dan memilukan, tabu dibicarakan, menimbulkan sindroma kesedihan dan ketakutan baik bagi orang dewasa maupun anak-anak, sehingga anak-anak tidak perlu tahu tentang kematian itu. Juga dianggap sebagai hal yang selamanya tidak disukai, biasanya timbul karena perilaku buruk; pertengkaran; pembalasan dan hukuman dan harus disertai dengan "niyahah" - menangis dengan penuh emosi dan menyakiti diri serta mungkin orang lain.

Seiring dengan perkembangan zaman, pemahaman itu bergeser menjadi kematian/mati adalah hal yang patut dan layak dibicarakan karena merupakan proses alami kehidupan, tidak menakutkan, lebih rasional dan bijak dalam menghadapi dan merupakan sesuatu yang harus dihadapi, tidak mungkin tidak.

Lalu bagaimana kita harus bersikap?
Sebagai orang yang beriman kita patutnya menyadari dan meyakini bahwa setiap orang dan makhluk yang ada di bumi ini akan mati, kapan dimana dan bagaimana saja. Walau memang Allah memberikan rasa takut pada setiap manusia, tak terkecuali pada mati, tapi kita tidak perlu takut akan mati karena itu pasti akan datang. Ketakutan yang ada perlu diarahkan kepada apa yang akan kita jadikan bekal dan setelah mati kita ke mana?
"Katakanlah (hai Muhammad), sesungguhnya kamu semua lari/takut akan kematian, padahal sesungguhnya kematian itu pasti datang", juga dalam syair "jika kematian telah mencengkeramkan kuku-kukunya, maka semua jimat atau segala yang manjur tidak akan bermanfaat". Artinya, mati itu pasti datang, janganlah takut, tidak perlu juga melakukan segala daya dan upaya untuk menolak "karcis" menempati alam kubur jika sudah diberikan karcis itu secara gratis. Yang perlu dilakukan adalah berjuang, untuk mendapatkan bekal yang banyak.

Bagaimana kita menyikapinya ketika suatu penyakit itu datang dan kematian semakin dekat?
BERSABARLAH, penyakit datang bukan merupakan azab tetapi sebagai modal untuk mendapatkan berkah karena dosa kita akan dihapus dengan sakit itu.
BERUSAHALAH DENGAN SEPENUH HATI, tetaplah berikhtiar sampai tetes darah penghabisan, karena kesembuhan itu wajib dicari, bukan berdiam diri.
BESARKAN PENGHARAPAN DARIPADA RASA TAKUT, Allah tidak akan berhenti memberikan kasih sayang dan nikmat-Nya, maka sepatutnyalah pengharapan itu ada. Walaupun sakit, besarkan pengharapan akan kesembuhan, yakinlah bahwa Allah akan memberikan kesembuhan dan nikmat di balik ini semua.
TETAP BERBAIK SANGKA (HUSNUDZON), dengan tetap berbaik sangka, mengingat Rahmat Allah, maka ada perubahan pada beban psikologis sang sakit pun juga keluarga. Berbaik sangka akan meningkatkan kekuatan, percayalah!

Bagi keluarga yang menunggu,
Teruslah mendampingi, sebab iblis sedang giat-giatnya menggoda.
Berikan dukungan fisik psikologis dan spiritual, ajaklah selalu mengingat Allah dengan sholat; berdoa; berdzikir
Jangan membelokkan sang sakit pada kondisi keterpurukan, sebab iblis suka membelokkan.
Jika mendekati mati, tetaplah berada di sisinya, talqin dia, tuntun untuk mengucapkan kalimat thoyyibah, 1 kata saja tidak perlu panjang dan banyak karena dihawatirkan akan terputus dan salah makna, contoh Laa ilaaha illa Allah - - karena kelemahan fisik atau ternyata sudah tercabut nyawa dan ternyata tepat pada kalimat Laa ilaaha saja, maka artinya adalah tidak ada Tuhan, ini akan sangat berbahaya. Maka tuntun 1 kata saja atau dzikir sederhana, atau gerakan tangan mengikuti arahan keluarga.

Bagi perawat,
Perawat muslim mempunyai kewajiban, segala gerak-geriknya dianjurkan untuk ibadah. Menjalankan tugas merupakan suatu ibadah, oleh karena itu jadilah muslim yang benar dan baik, lakukan pemantauan kondisi sesuai prosedur, jangan ditinggal dan dianggap karena suatu proses biasa maka perawat hanya kongkow-kongkow di nurse station sambil ngobrol dan menunggu kapan tiba waktu kematian itu... sangat tidak benar dan tidak baik, dari sudut pandang manapun. Jadilah tim yang baik untuk memberikan dan mensejahterakan pasien hingga akhir hayatnya, menghadapi kematian dengan bahagia.

Wallaahu a'lam bishshowaab

Kamis, 10 Februari 2011

Antara Kerikil dan Berlian


Ketika ada yang tanya
Mana yang kau pilih
Berlian ataukah kerikil?

Intan berlian
Batu permata
Berasal dari zat arang tulen
Dari tumbuhan, makhluk hdup
Bebatuan juga kerikil
Yang tersimpan dalam bumi
Dengan tekanan dan temperatur tinggi
Bermilyar-milyar tahun
Didapatkan dengan susah payah
Dengan keindahan yang begitu rupa
Sehingga... mahallah harganya
Dan banyak yang memilihnya

Sedangkan kerikil
Hanyalah bebatuan kecil
Pecahan dari batu besar
Yang mudah didapatkan
Sekalu di bawah dan berserakan
Dan terkadang sebagai sandungan
Bukan sandingan
Sehingga tidak salah jarang ada yang memilihnya
Dibanding intan berlian

Dan...
Ketika kau ditanya
Memilih jadi apa
Berlian atau kerikil?
Sangat diyakinkan banyak yang memilih berlian

wahai batu berlian
indah kau dipandang
mahal kau dibeli
sulit kau didapat
dari kumpulan pasir
kerikil dan tumpukan fosil
begitu dalamnya dirimu
hingga kau terkadang lupa asalmu
tak lagi mengingat siapa pasir
siapa kerikil dan fosil

wahai batu berlian
bukan indah yang diindahkan
bukan mahal yang dihargakan
bukan pula cemerlang yang dipamerkan
tapi pemanfaatan dan kemanfaatan
untuk apa dan untuk siapa
segelintir orang atau seisi dunia

wahai batu berlian
menjadi pasir dan kerikil
suatu kebanggaan dan kehormatan
pasir dan kerikil
ada dalam beton
kokoh dan mengkokohkan
bukan batu berlian

wahai batu berlian
sandungan atau sandaran
hanya berbeda pada posisi
tersandung oleh kaki
disandar oleh bahu
namun terkadang yang disandung
akan menjadi sandaran
dan yang disandar
akan jatuh tersungkur menjadi sandungan
jika LUPA

Main hati

Tubuhmu begitu sintal
Kulitmu kuning langsat
Siluet indah bagai guitar
dan... Bibirmu merah basah merona
Membuatku ingin menggigitnya sambil mndesah
Walau kau tak lagi sendiri
Tapi pesonamu tak bisa kuhindari
Hingga diriku yang sudah berpunya
Tak kuasa mnahan diri ingin menjamahmu
Ingin merasakan indahnya bertemu denganmu
Rasakan lembut tatapmu
dan... Hangat manis bibirmu
Dalam gigitku
Dalam desahmu
Aku masih saja tertarik untuk menggodamu
Hingga sedemikian kuupayakan tuk itu
Ketika sendiri, ketika sepi, kutanya apa kabarmu
Adakah seseorang di sampingmu
Yang kan nanti mengusik canda kita
... Gayung bersambut, kau sedang sendiri
dan akupun lupa dengan yang mencintaiku
menyayangiku, mengasihiku
aku lupa dengan yg terdiam membisu
menunggu datangnya diriku, malam itu
Hanya suka kurasakan brsamamu
Bersama tawaranku, & tawaranmu
dan kau menawarkan padaku
bertemu denganku, dan yang lain
siapa yang menyamankanmu
menyenangkanmu dan... membuaimu
Ika, Terry, Yeny, Desy, Yessy atau Renny?
...Ach, tawaran yang menggiurkan
Bolehkah memilih... Renny dech
Betapa... Betapa... itu yang terfikir
dan... sekali lagi, aku lupa telah berdua
lalu datanglah tawaran yang lain
dari si hitam manis sexy
untuk bertemu jua
ditolak? tak mungkinlah
hingga kuatur kapan bertemu
.kusesuaikan jadualmu dan jadualku
pun juga jadual dengan yang di rumah
tak mungkin kubentrokkan
pun juga kan menimbulkan curiga
semua agar aman, atas nama ikatan
dan akhirnya... di mana tempatmu
aku akan datang menemuimu
membawa senyum indah untukmu
senyum semu, palsu
sekali lagi, saat itu ak tak ingat kalau aku sdh brdua
betapa manisnya sapaanmu tlh membuaiku
walau hya skedar manis dibibir
namun indah di hatiku
walau kubrtanya.. keindahn mcm apa yg kuinginkn
.kebahagiaan apa lagi yg kucari dr mereka
sedangkn dia yg dirumah mnungguku
dengan ketulusn hati & jiwanya
penuh pengabdian & ketulusn
ach... tapi dia menyakitiku
dia tak m'bahagiakanku
menginjak harga diriku
sebagai laki-laki
begitulah rayuan maut rumput
rumput tetangga begitu hijaunya
terasa sejuk dan menyejukkan
dan rumput hitampun ingin dirapikan
menggairahkan bangkitkan birahi
sedangkan rumput ilalang di rumah
tak pernah tersentuh atau dibiarkan
padahal ilalang begitu indah
eksotik dan natural
apakah akan terus terpikat rumput tetangga
sedang yang suka rumput bukan manusia? hehehe